Minggu, 26 Desember 2010
Senin, 20 Desember 2010
Jumat, 17 Desember 2010
Rabu, 15 Desember 2010
Selasa, 14 Desember 2010
Minggu, 12 Desember 2010
Jumat, 10 Desember 2010
Selasa, 07 Desember 2010
Download Software Islam Halaman 1 - Situs Keluarga ilma95 [Erman, Ema Malini, Fadhil Ilma, Ihsan Ilma & Salsabila Saumi Ilma], Batam, Indonesia : http://www.ilma95.net
Perjuangan Ummat Islam Indonesia Yang Sebenarnya
Selasa, 19 Oktober 2010
PKH VS 3 ASPEK SISTEM INTI
PKH VS 3 ASPEK SISTEM INTI
Oleh: E. Yuyus SF,S.Sos.I
Garut-Pameungpeuk, 10 Desember ‘07
Penomena masyarakat
Maka munculah sebuah ungkapan yang dikemukakan oleh salah seorang peniliti ternama: bahwa untuk memperbaiki dan menormalkan kemelut system-sistem pembangunan di
System pendidikan, ekonomi, dan kesehatan merupakan tiga system inti yang sedikit banyak membutuhkan perhatian khusus dalam pengelolaannya, karena ketiga sistem inti ini yang paling rentan dan mencolok dalam menimbulkan masalah-masalah di masyarakat Indonesia khususnya dalam bidang kemiskinan yang dampaknya tidak cukup diselesaikan di Meja Pengadilan.
Dengan demikian, hal tersebut memaksa kita, para pemikir, para ilmuan dan pemerintah untuk berpikir dan bertindak dalam rangka meminimalisir dampak-dampak negatif dari kemelutnya sistem-sistem tersebut.
Oleh karena itulah muncul berbagai uji coba dari kalangan pemikir dan ilmuan untuk mencoba menyelesaikan dampak-dampak dari maslah-masalah tersebut, namun hasil-hasilnya tidak cukup jelas untuk disebutkan.
Dan salah satu hasil pemikirian tersebut adalah munculnya metode pemikiran yang dikemas dalam bentuk Program Keluraga Harapan yang akrab disebut dengan istilah PKH. Program ini merupakan sebuah sistem metode program yang mencoba menembus ketiga dimensi sistem inti guna untuk melahirkan sebuah harapan yang dicita-citakan yaitu meminimalisir dan bahkan mengentaskan dampak negatif dari kemelutnya ketiga sistem inti tersebut yaitu kemiskinan di Bumi Pertiwi ini.
Melalu program PKH ini, ketiga aspek sistem inti tersebut terkaper dalam bentuk sasaran utama yang diprioritaskan, namun program ini memerlukan kerjasama dan komitmen pemikiran, tindakan, dan tinjauan atau kontrol yang sangat selektif dari berbagai kalangan guna kelancaran dalam mencapai tujuan yang diharapkan.
~~~@~~~